Info

SELAMAT DATANG

Selamat Datang Di Ismullah2012,Blog yang sederhana akan tetapi memiliki postingan yang berkualitas.Mudah-mudahan postingan yang saya buat dapat bermanfaat bagi Anda yang membacanya

Sekilas Tentang Admin

Nama saya Ismullah Hil Adham, Saya pernah bersekolah di SMA MUJAHIDIN PONTIANAK, saya seorang Blogger Pontianak.Sekian tentang saya mudah-mudahan apa yang saya bagikan bisa bermanfaat. Terima Kasih

Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Kamis, 24 Mei 2012

"Guardiola Kehilangan Dukungan"

 

"Guardiola Kehilangan Dukungan"

FC Barcelona's coach Pep Guardiola gives a press conference at Camp Nou stadium in Barcelona on April 20, 2012, on the eve of the Spanish League "El clasico" football match Real Madrid vs Barcelona. AFP PHOTO / LLUIS GENE

LUTHERNC, Barcelona: Sekali lagi, menyoal mundurnya Pep Guardiola dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona di akhir musim ini. Meskipun dalam konferensi persnya pada Jumat (27/4), secara terang benderang Guardiola menunjuk faktor kelelahan selama empat tahun yang membuatnya harus meninggalkan Camp Nou, publik tak begitu saja percaya.

Muncul spekulasi jika hengkangnya Guardiola—sesuatu hal yang telah disampaikannya kepada Presiden Klub Sandro Rosell pada akhir September atau awal Oktober—lebih banyak disebabkan adanya friksi antara Rosell dan pendahulunya, mantan presiden Joan Laporta, sosok yang mengangkat Guardiola sebagai pelatih Lionel Messi dkk pada 8 Mei 208 menggantikan Frank Rijkaard (Baca: Menelaah Penyebab Mundurnya Guardiola).

Boleh jadi, klaim The Sun itu ada benarnya. Pasalnya, argumen tersebut mendapat dukungan dari sosok yang sangat melegenda di Camp Nou, Johan Cruyff. Mantan kapten Timnas Belanda yang kini berusia 65 tahun itu merupakan mantan punggawa (1973-1978) dan pelatih Los Blaugrana (1988-1996).

Di mata Cruyff, hengkangnya Guardiola tak bisa dilepaskan dari hilangnya dukungan yang diberikan dari manajemen dan dewan direksi. “Guardiola nyaris membuat keputusan yang sempurna dan selama berkarier ia terus mendapatkan ddukungan dari petinggi klub yang membuatnya merasa terlindungi. Namun, setelah pemilihan (presiden), semuanya hilang begitu saja,” tuding Cruyff seperti yang dikatakannya kepada El Periodico.

Lebih lanjut, menurut Cruyff, kepergian Guardiola dari Camp Nou menandai berakhirnya satu era di Barcelona. “Dengan perginya Guardiola, siklus akan berakhir, sebab selama ini ialah yang memegang penuh kendali (tim),” tandas Cruyff yang meminta Messi dkk mempersembahkan kado terakhir bagi Guardiola dengan memenangi partai final Copa del Rey menghadapi Athletic Bilbao di Vicente Calderon, Jumat (25/5) besok. “Bakal indah jika ia (Guardiola) mengakhiri siklusnya dengan meraih gelar Copa del Rey,” tambah Cruyff. (MEG/Goal)

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 

ISMULLAH BLANKERS
Energy Saving Mode using CSS3

Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

Original design by: ismullah2012.blogspot.com - ismullah2012.blogspot.com - Oktober 2012
a
By Ismullah